Jumat, 13 Januari 2012

Sistem berkas pada UNIX dan turunannya • EXT2. • EXT3. • EXT4. • JFS (Journaling File System). • ReiserFS.


EXT2

Second Extended File system (Ext2) dirancang oleh Remy Card,sebagai file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux.Ext2 merupakan File System yang paling banyak digunakan oleh para pengguna Linux,Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel
Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya.Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.

Kemampuan dasar EXT2
File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang
standar dari UNIX, seperti regular file, directories, device special
files, dan symbolic links.
EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi
yang besar.
File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang
panjang. Maximum 255 karakter.
EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).

EXT3

EXT3 merupakan suatu journalled filesystem
Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data
yang ada di dalamnya.Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi
untuk melakukan pengecekan kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux. EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan.

Keunggulannya:

-EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan
ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”,
kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang.
-Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke
dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu
konsisten.
-Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system
setelah system yang belum dibersihkan dimatikan tidak
tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi
tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk
memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal(default)
membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover (tergantung dari
kecepatan hardware).

Sistem berkas pada OS Windows • FAT 16 • FAT 32 • NTFS

FAT-16

Sistem berkas FAT-16 menggunakan unit alokasi (atau cluster) sebagai unit terkecil bagaimana ia dapat menyimpan berkas. FAT-16 mendukung ukuran cluster dari 1 hingga 128 sektor. Selanjutnya, ada juga entri direktori yang menyediakan ruangan yang cukup untuk menampung berkas dengan nama berkas berformat 8.3 (delapan nama berkas plus tiga nama ekstensi). Entri direktori pada sistem berkas FAT-16 memiliki entri sebesar 32 byte untuk setiap berkas dan subdirektori yang dikandung oleh direktori tersebut. Entri direktori tersebut mengandung field-field berikut.
Struktur organisasi dalam sistem berkas FAT16 tidaklah terlalu rumit rumit. Berkas-berkas akan diberikan lokasi yang pertama kali ditemukan oleh sistem berkas dalam sebuah partisi. Selanjutnya, sistem berkas akan memberikan nomor terhadap lokasi tersebut, yang disebut dengan cluster number, yang merupakan alamat lokasi cluster di mana berkas dimulai. Setiap cluster berisi penunjuk (pointer) terhadap cluster berikutnya untuk berkas yang sama, atau indikasi bahwa cluster yang bersangkutan merupakan akhir dari rangkaian cluster sebuah berkas yang ditandai dengan bilangan basis 16 (hexadecimal) 0xFFFF (FAT16), atau 0xFFF (FAT12). Sebagai contoh, pada sebuah berkas yang menggunakan 10 buah cluster, berkas tersebut akan memiliki 10 buah entri di dalam tabel alokasi file, dan juga 9 buah tautan terhadap tabel alokasi file tersebut, sedangkan 1 cluster terakhir berisi tanda bahwa ia adalah cluster terakhir, dan berisi bilangan 0xFFFF. Umumnya, struktur sistem berkas seperti ini disebut sebagai struktur linked-list.


FAT32 (File Allocation Table)

FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).

Kelebihan :
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.

Kelemahan :
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya sistem operasi yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada partisi. File system FAT32 juga tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun



NTFS

NTFS atau New Technology File System, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk fitur enkripsi serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing directory caching penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS.

KELEBIHAN NTFS
NTFS (New Technology File System) adalah file sistem default untuk windows NT. File sistem ini memiliki sejumlah kelebihan dalam menangani partisi dengan kapasitas besar. NTFS ini juga memperhatikan soal keamanan karena dilengkapi dengan fitur enkripsi data. Selain itu, NTFS memiliki fitur disk compression untuk menghemat space hardisk. Ada yang berpendapat, jika fitur disk compression diaktifkan, maka performa akan menurun. NTFS merupakan journaling file sistem, yaitu mencatat informasi mengena file yang ada, jika sewaktu-waktu file rusak/hilang, akan lebih mudah untuk perbaikanya. Kelebihan lain dari NTFS adalah kecepatan random access terhadap file yang terdapat di dalamnya, karena NTFS memiliki fitur indexing yang baik, hal ini menguntungkan jika pengguna sering melakukan searching file dibanding FAT32. File sistem ini ideal untuk sistem operasi windows yang berbasis NT (windows 2000 keatas). Konon, sistem operasi yang berbasis windows NT akan berjalan lebih cepat dan lebih stabil diatas partisi NTFS ini.
KEKURANGAN NTFS
Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file sistem NTFS. Selain itu, beberapa orang menilai bahwa file sistem NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah terselesaikan. Terselesaikan? Ya, saat ini distro linux telah mampu melakukan read-write file sistem NTFS dengan modul ntfs-3g. Ada yang berpendapat bahwa partisi berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika terjadi masalah, benarkah? Dulu mungkin benar, tapi sekarang belum tentu. Saat ini file sistem NTFS sudah cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS. Bahkan saya pernah mengalami 2 partisi di hardisk saya hilang karena suatu kesalahan, 1 berfile sistem NTFS dan satunya lagi berpartisi FAT32, saya pun melakukan recovery data, hasilnya? Data saya di partisi NTFS kembali 100% dan FAT32 hanya kembali 60%.