Senin, 17 Oktober 2011

STUKTUR SISTEM LINUX dan WINDOWS

SISTEM LINUX


Sistem Operasi Linux
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, dan Microsoft.
Sistem linux tersusun atas tiga komponen penting yaitu
  1. Kernel menyediakan semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan proses dan menyediakan layanan system untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber daya hardware termasuk pada memori virtual. Kernel mengimpelmentasikan semua fitur yang diperlukan supaya dapat bekerja sebagai system operasi.
  2. Perpustakaan system, menentukan kumpulan fungsi standar di mana aplikasi dapat berinteraksi dengan kernel, dan mengimplementasikan hamper semua fungsi system operasi yang tidak memerlukan hak penuh atas kernel. Library juga dapat menyediakan versi lebih kompleks dari system call dasar. Contohnya, fungsi buffered file handling dari bahasa C semuanya diimplementasikan dalam perpustakaan system, yang memberikan control lebih baik terhadap input output dari system call kernel dasar. Perpusatakaan juga menyediakan rutin yang tidak ada hubungan dengan system call, seperti algoritma penyusunan (sorting), fungsi matematika, dan rutin manipulasi string (string manipulation)
  3. Utilitas sistem, yaitu program yang melakukan pekerjaan manajemen secara individual. Utilitas system termasuk semua program yang diperlukan untuk menginisialisasi system, seperti program untuk konfigurasi alat jaringan (network device) untuk load modul kernel. Program server yang berjalan secara terus menerus juga termasuk sebagai utilitas system, program semacam ini mengatur antrian pada printer, permintaan login dan koneksi jaringan yang masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar